Sabtu, 21 Januari 2012

PERNIKAHAN MENYATUKAN DUA KELUARGA BESAR
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nikah berarti ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan dengan ketentuan hokum dan ajaran agama. Sementara kawin (hubungannya dengan manusia, bukan hewan) diartikan sebagai membentuk keluarga dengan lawan jenis; bersuami atau beristeri.
Di Wikipedia disebutkan bahwa perkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang membentuk hubungan kekerabatan dan yang merupakan suatu pranata dalam budaya setempat yang meresmikan hubungan pribadi- biasanya intim dan seksual.
Untuk pernikahan, Wikipedia mengartikan istilah tersebut dengan upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara hukum agama, hukum negara, dan hukum adat.
Lalu bagaimana dengan undang-undang perkawinan?
Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1974 yang mengatur tentang perkawinan disebutkan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kalau melihat definisi perkawinan atau pernikahan menurut sumber di atas, nampak bahwa perbedaannya tidaklah begitu jauh, bahkan beberapa daerah menganggap istilah kawin dan nikah itu sama.
Tulisan ini tidak akan membahas seputar istilah tersebut, sudah ada ahli bahasa yang mampu mengulasnya secara mendalam. Saya hanya merangkum opini masyarakat dari berbagai sumber yang ada,  apa dan bagaimana perkawinan di dalam pandangan mereka.
Di bawah ini perkawinan menurut berbagai pandangan masyarakat umum, alias kata orang, perkawinan atau pernikahan adalah :
  1. Perkawinan adalah berlayar mengarungi samudra kehidupan dalam bahtera rumah tangga
  2. Perkawinan bukan sekadar hubungan spiritual dan pelukan bergairah; perkawinan juga tiga kali makan sehari dan ingat membuang sampah.
  3. Perkawinan adalah harmoni dalam rumah tangga
  4. Perkawinan berarti menjadi raja dalam upacara pernikahannya
  5. Setelah menikah, suami dan istri bak menjadi dua sisi dari sebuah uang logam; mereka hanya tidak bisa menghadap satu sama lain, tapi masih tetap tinggal bersama
  6. Perkawinan harus menjadi duet, ketika seorang bernyanyi yang lain bertepuk tangan
  7. Perkawinan adalah sebuah nyanyian dan hari yang tidak dapat dilupakan
  8. Perkawinan adalah memberi sesuatu yang tidak terlalu berguna pada saat pasangan berulang tahun
  9. Peringatan hari ulang tahun perkawinan adalah perayaan cinta, saling percaya, kemitraan, toleransi, dan ketabahan. Urutannya bervariasi untuk suatu tahun tertentu dan ada sebutannya
  10. Perkawinan dapat dibumbui dengan musik, kata-kata lembut, dan parfum; tetapi kelangsungannya ditopang oleh kerja keras, perhatian, saling menghormati dan masakan yang enak
  11. Perkawinan adalah sebuah komunikasi dengan banyak kata dan ungkapan perasaan
  12. Perkawinan adalah saling memberi dan menerima kasih sayang
  13. Perkawinan adalah menangis dan tertawa bersama
  14. Perkawinan dapat berarti musibah
  15. Perkawinan adalah memiliki orang yang mengerti apa yang sedang anda sedihkan tanpa Anda memberitahukannya terlebih dahulu
  16. Perkawinan tak hanya menyatukan dua hati saja tetapi juga menyatukan dua keluarga besar yang berbeda
  17. Pesta perkawinan kita sudah berlalu bertahun-tahun yang lalu, tapi perayaannya berlanjut sampai hari ini
  18. Pernikahan adalah mengalihkan dana yang bahkan lebih cepat dari mesin ATM
  19. Perkawinan yang bahagia adalah penyatuan dua orang yang bersedia saling memaafkan
  20. Perkawinan dapat dikukuhkan di sorga, tetapi pengelolaannya harus dilakukan dibumi.
  21. Pernikahan adalah satu-satunya perang dimana seseorang tidur dengan musuhnya.
  22. Perkawinan adalah pelangi dan warna-warni kehidupan
  23. Dalam perkawinan Anda selalu akan menemukan sesuatu yang baru tentang orang yang Anda merasa sudah kenal dengan baik
  24. Perkawinan adalah bertambah tua bersama-sama dengan orang yang Anda sayangi
  25. Perkawinan adalah sebuah kenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar